14/15

by

Untuk sebuah pergantian tahun yang ditunggu dengan ekspektasi, disambut dengan selebrasi, dan terlalu banyak disertai resolusi, momen itu anehnya terasa biasa saja.

Tahun baru yang kemarin saya rayakan bersama teman, berjalannya seperti ini: pukul dua puluh mulai menyalakan arang, pukul dua puluh satu kami makan, pukul dua puluh dua bersantai di sofa dan bermain entah kartu atau tebak-tebakan, pukul dua puluh tiga mengobrol sambil terus melihat jam. Kemudian saat menit menunjukkan angka lima puluh kami keluar ke dak beton melihat langit dan menyulut kembang api. Tiba-tiba di tengah sulutan dan ledakan ini, tahun berganti. Begitu saja.

Sebagai momen, kita selalu ciptakan tahun baru sebagai sesuatu yang besar. Tapi jalannya waktu tidak memberikan keistimewaan yang sama. Tidak ada menit yang tiba-tiba panjangnya digandakan, atau detik yang tiba-tiba berjalan lambat. Ternyata momen yang ditunggu dengan ekspektasi itu berjalannya biasa saja.