Archive for October 2011

to one of the three guys i love the most in my life, i miss you. i miss seeing you. everybody too. we miss you so much.

another talk of perfection

if you're looking for the perfect, then you're gonna spend your life just keep looking and looking. keep giving up one thing to another, that at the time seems to be the better. giving up this and going on that, and repeat and repeat and repeat. it might seem right, but in the process you simply break many hearts. those who have given you so much, but you left them merely because a little bit here and a little bit there.

does it worth it?

if you're looking for the perfect, then good luck in that never-ending journey. you thought you were going a straight line but what you were doing is actually just running in circles. you thought you move forward but the road leads you back to the start. and you are totally unaware about it - all you know is you always find the better but it's only better prior to the previous, you'll never really know for sure.

does it worth it?

i hope at a point you'll gonna realize how much you have missed and how much you have wasted in your attempt of finding the perfect - the one you'll never be able to figure out unless you cope with the imperfects and define your own perfection: the beauty of loving the imperfection.

kalau orang itu mencariku tolong bilang padanya aku tidak ingin bertemu tapi ya, aku rindu.

pro. mosi.

newest album in my itunes:



the most relaxing classical album in the world... ever!


(oke, ini album kompilasi sebenernya)
adem banget rasanya denger album ini...... langsung berasa jadi cewek klasik gitu (padahal pencitraan), seriously if you have a thing for classics, go download this album and enjoy! really, i mean it: ENJOY!

gara-gara bikin post barusan, jadi kelewat nonton HIMYM di star world!!
(misuh2 sambil nyombong terselubung di rumah ada tv kabel, haha)

jangan dibaca pasti bosen

oke saya tau, mungkin udah terlambat sekitar satu tahun atau satu semester buat saya ngepost ini, tapi yah... the thought just came up lately, hehe.
sekedar cerita, saya mungkin salah satu orang yang mengalami transisi yang cukup drastis dari secondary school life ke college life. walaupun orang-orang bilang institusi dimana saya berkuliah sekarang itu notabene lingkungannya sama dengan sekolah asal saya, secara spesifik di major kuliah saya, saya merasa lingkungan saya sangat berubah. drastissssss with many s to emphasize the meaning of the word. hehehehe.
saya bisa akui (dengan sedikit narsis) bahwa lingkungan asal sekolah saya, (dan mungkin asal sekolah kamu juga, my common friend ;p) memang lingkungan yang cukup highly qualified ya. hehe. requirements untuk masuk ke sekolah saya itu lumayan tinggi, peminatnya juga banyak, so there goes the high competition in admission of the school. tentu saja dengan persaingan demikian, only the best can qualify.
hasilnya? hampir setiap kegiatan yang diselenggarakan sangat well-structured. organisasi-organisasi dan ekstra kurikuler yang ada semuanya punya sistem yang jelas. saya cukup akrab dengan kata-kata seperti LPJ, rapat, program kerja, visi misi, dsb dsb dsb yah pokonya yang gitu-gitulah. orang-orangnya juga sama. walaupun ngaret, tendensi ketepatan waktunya masih mendinglah. sengaret-ngaretnya, ga mungkin sejam dua jam gitu.
sementara lingkungan tempat saya belajar sekarang (yap secara sempit, tepatnya di daerah tenggara kampus saya, hehe) sangat, sangat, sangat jauh dari kata-kata itu.
semua kegiatan yang ada di lingkungan saya jauh dari kata struktural. semuanya serba spontan. secara drastis pola pikir dalam lingkungan berkegiatan berganti, yang mulanya 'nanti gimana' jadi 'gimana nanti'. ngerti kan. pola kerja yang ada sekarang gak sistematis. yah wajar sih, orang-orang yang ada di dalamnya aja emang pada dasarnya gak bisa bekerja secara sistemik. tidak nyaman dengan sistem, tidak nyaman dengan struktur. mungkin buat orang-orang yang terbiasa dengan organisasi dengan segala macam pola kerjanya yang sangat tersusun bakalan gak nyaman banget ngeliat situasi ini. kerja memang punya goal, tapi gak ada TOR. suka-suka mau gimana juga, yang penting beres.
sistem kerja terstruktur yang digembleng selama satu tahun pertama ada di sini langsung dilupain begitu masa orientasi beres. karena tipe-tipe orangnya ga bisa menginisiasi forum ataupun berada dalam forum, gimana mau bikin forum kondusif buat ngestrukturin rencana kerja sebelum mulai? buat kami sekarang, goal ada, satu orang turun gawe, yang lain juga pasti ikut kok lama-lama. gitu cara menginisiasi kerja.
saya sempet gak nyaman banget sama sistem kerja kayak gini. tapi, ternyata toh jalan-jalan aja. pastinya lebih serabutan daripada dulu, lebih kacau, lebih aneh. tapi fun. buat kami kerja adalah maen bareng. berkarya bareng. ga perlu sistem, ga perlu struktur. pokonya bareng turun, kita bikin sesuatu bareng-bareng. pada kenyataannya orang-orang yang ikut kerja bareng, niatnya bukan kerja. niatnya cuma pengen maen bareng. kalo ternyata maen barengnya sambil kerja, yaudah ayo kerja.
emang dampak buruknya, makin ke sini saya makin susah menyituasikan diri dalam suatu lingkungan kerja yang sangat terstruktur. bawaannya bosen, suntuk. gak ada unsur 'play'-nya. dalam lingkungan yang terstruktur, terlihat jelas switch antara 'playing-mode' sama 'serius-mode'. hal itu yang gak ada dalam lingkungan saya sekarang.

saya bukan dalam kapasitas untuk menyatakan lingkungan satu lebih baik dari yang lain. yang pengen saya tekankan sebenernya adalah kesulitan saya sekarang untuk tetap bisa menempatkan diri pada kedua lingkungan itu. terlalu kontras. semakin nyaman saya dengan satu sistem kerja, semakin saya tidak bisa menempatkan diri pada sistem kerja lainnya.

problems should be seen as a challenge, so the challenge is... bagaimana saya dapat secara seimbang menempatkan diri pada kedua lingkungan tersebut?
yang pasti adalah tidak menciptakan zona nyaman di satu lingkungan tertentu.
semakin sosial seseorang di suatu lingkungan, semakin antisosial orang tersebut di lingkungan lainnya.


saya adalah calon desainer. wilayah desain adalah elaborasi dari suatu sistem kerja yang terstruktur dan wilayah kreativitas yang bebas dan tanpa batasan.
so i'll have to stand on both lines, i guess.

blahblah

so everyone agrees that lip-service, despite the temporary relief it creates, actually just makes another problem.
what's really good with hook-ups? trying to comfort yourself by keep believing things that are actually not real? come on, step on the ground.
maybe people would love to hear comforting words, but they don't really need it. so dear everyone, please be mature and try to tell the truth instead of those delicate lies. and on the other party, take what you need to take, not what you want to take.

you know it, lip-service? for these days it's already old-fashioned, dear. not at all anything close to being thoughtful.

current eargasm(s)

moon river - audrey hepburn
moon river - henry mancini
moon river - The APM Orchestra

what i love is how my mind is always idling to this song - it's skipping all the problems, all matters. everything is slow, everything is alright.
delicate, comforting, relaxing, this song is.
beautiful.

perfection is just perception.

i don't believe the famous saying 'there's no such thing as perfection'. i will confidently oppose to this words. there is such thing as perfection, i believe.

what if i say, bring me a nice chilly afternoon, a mild rain, a nice book to read and a cup of warm, not-too-sweet earl grey tea served on a coffee table and a seat facing the window, and i would just get a perfection. you may oppose to this, saying 'you missed a person beside you with whom you could talk about everything', or 'no, a warmer afternoon with a bright sky will do better'. well then that would be your perfection. you may disagree to however i may describe perfection as, but you cannot change my mind about that being perfect in my eyes.
as you read my words you may have got the idea of how things can be perfect however imperfect it can be. a morning can be perfect even with wrinkles on your bed sheet. an afternoon can be perfect even with sweats on your skin. an evening can be perfect even slight shivers on your body. those imperfections just add up to the perfection. they complete the whole idea of perfection.
so, what is perfection? that, my friends, is really up to you. what you want to see as a perfection, is a perfection. once you accept all the things people say as imperfections, you'll have that perfection, stands after your very eyes. and that perfection is for you alone, that very astonishing and fascinating beauty is just for you alone, as you're the only one who choose to see the beauty. you let yourself see the beauty.

i always say it's okay, assuming in mind that it was an act of being mature. anyway that is the always-been most comfortable way of solving a problem. stepping back off and letting it come to a conclusion which is nothing but all right. because i said so. letting things go without leaving worries in other party's concerns, that was always what i have in mind. there goes the, 'it's okay, i am all right, case closed'. smile was always the side-dish, the compromising act that always supported the words.
i was not wrong, anyway. when you keep telling lies, they will slowly become the truth. and truth is, it's okay, i am all right, case closed.

#rolemodel

daripada cowo yang jago olahraga, gue sih lebih suka cowo yang pinter main kata-kata, pinter nulis tentang pikirannya gitu

- Adinda Januardani, 19, Desain Interior.


this is inarguably true. just can't agree more. so what if he sucks at sports, if he can do well with words. so what if he's not flirty, if his words are just witty. see?
smart boys who know well how to show his thoughtfulness without trying to brag, that's the real nice catch, buddy.
well this is just a personal preference anyway, haha.

(y) (y) (y)


despite losing his pole position advantage and finished in third place with button leading, vettel actually secured this year's title and became the youngest ever back-to-back driver championship winner.
woohoo so stoked! :))

"Tapi coba kau pikirkan baik-baik. Kondisi semua orang sama saja. Sama seperti ketika kita naik pesawat rusak. Tentu saja di situ ada orang yang bernasib baik dan bernasib buruk. Ada yang tangguh, ada juga yang lemah; ada yang kaya, ada pula  yang miskin. Hanya saja, tidak ada orang yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada orang lain. Semua orang sama. Orang yang memiliki sesuatu selalu khawatir, jangan-jangan apa yang dia miliki sekarang akan hilang, sedangkan orang yang tidak memiliki apa-apa selalu cemas, jangan-jangan selamanya aku akan tetap menjadi orang yang tidak punya apa-apa. Semua orang sama! Karena itu, manusia yang menyadari hal itu lebih cepat harus berusaha menjadi sedikit lebih tangguh. Sekedar pura-pura pun tidak apa-apa. Betul kan? Dimana pun tidak akan ada manusia yang tangguh. Yang ada hanya manusia yang pura-pura tangguh"
Haruki Murakami,  Dengarlah Nyanyian Angin


those people you always adore for being so strong and tough - they actually suffer, hurt, and feel the exact same agony with others. they are just a better actress.

two phlegmatics going out for a meal

1: (dalam hati) steak kayanya enak nih
2: (dalam hati) steak kayanya enak nih

1: mau makan apa?
2: .....
2: terserah deh
1: .....
1: apa ya enaknya?
2: kamu lagi pengen makan apa?
1: .....
1: aku sih bebas

1: .....
2: .....

1: sebut tempat dong...
2: .....
2: duh gatau ga kepikiran, aku ngikut kamu aja deh
1: aku juga gatau nih

1: makan apa ya... kamu beneran ga lagi pengen sesuatu?
2: ..... gatau, ga kepikiran, gimana kamu aja, apa aja boleh
1: (dalam hati) yaudah cari aman aja deh
1: tempat biasa aja gimana?

1: (dalam hati) duh sebenernya bosen
2: (dalam hati) duh sebenernya bosen

2: .....
2: ya, boleh deh

1: yaudah kita kesitu ya
2: iya

random talk nih

gue nyesel sering underestimate diri gue sendiri.
random talk nih. hari ini gue iseng buka-buka file writings gue. dan di antaranya, ada salah satu essay yang gue bikin buat seleksi salah satu program international conference gitu.
pada akhirnya essay itu cuma berakhir di folder writings gue. tanpa gue berani kirimin. at that time, gue bener-bener ngerasa ga pede dengan essay gue karena gue emang ga terlalu nguasain topiknya (waktu itu essaynya gue bikin dengan bantuan informasi seadanya yang gue dapet dari google plus bacotan sok asik). emang sih gue cukup nyari artikel-artikel berhubungan dan gue udah cukup banyak googling, tapi emang concern gue kurang di situ sebenernya. gue takut kalo akhirnya gue berhasil keseleksi dan harus ngepresentasiin artikel gue, gue bakal keserang abis-abisan karena pengetahuan gue emang ga terlalu banyak di situ.
plus, gue tahu beberapa temen yang juga ikut apply ke seleksi tersebut yang gue anggap jauh, jauh, jauh lebih capable dari gue. and there goes the crisis of confidence. yang akhirnya membuat gue batal apply ke program tersebut.

beberapa bulan setelahnya (which is just now), gue buka lagi essay itu. and gue bener-bener nyesel karena setelah gue baca lagi, essay itu ga jelek-jelek amat. cukup oke malah menurut gue. i was not that bad. and i might have had the chance if only i have had more confidence in myself.
what's so bad in trying, toh kalo gagal juga ga rugi.

to please or to nurture

sama saja seperti waktu SMA dulu, waktu ibu suka menghukum saya tidak boleh bawa kendaraan kalau saya pulang malam terus. hukumannya sangat tidak menyenangkan, tetapi itu demi kebaikan saya.
dan banyak hal-hal lainnya yang semacam itu. tidak menyenangkan, tetapi baik.
sayangnya, kita manusia, lebih menghargai dan mengapresiasi hal yang menyenangkan daripada hal yang baik.

dini hari di awal bulan oktober, bolehkah saya untuk beberapa jam berharga ini saja menyerah pada pikiran-pikiran emosional yang untuk selamanya akan selalu ditolak mentah-mentah oleh logika saya?
satu dini hari ini saja saya akan fluktuatif, emosional, kekanak-kanakan, saya akan malu habis-habisan dengan diri saya sendiri.

hello october,

never been notable, never been unforgettable, october is.
never been euphoric, never been tragic, october is.
all i remember about this month is just how it is a little bit colder
and how rain falls a little bit more often than it does in the previous so-likely-always-sunny months.

so that's how it is for me, october.
it is just a change of the weather.
nothing much more to relate to the month.

why won't you leave more things to remember for me, dear october?
leave me something worth remembering this year, would you?