by fathina diyanissa
kalau nanti perjalanan terlalu melelahkan untuk aku dengan hari kemarin di punggungku, siap kupertemukan dengan hari esok,
dan ricik hujan yang tekun mencari jejak langkahku untuk jadi pelariannya,
kalau nanti, kalau nanti perjalanan jadi terlalu melelahkan
maka siapa yang akan jadi teman?
mungkin aku sudah punya jawaban namun ia enggan untuk diucapkan.
dan aku pun segan untuk mengucapkan.
semua ada saatnya: nanti, kalau perjalanan jadi terlalu melelahkan