by fathina diyanissa
maaf Tuhan, banyak hal yang aku tunda saat ini.
sebagian karena aku belum siap, sebagian karena ada hal yang lebih baik disimpan untuk kemudian hari daripada disegerakan sekarang.
maaf Tuhan, karena untuk itu, banyak fakta yang aku abukan dan banyak situasi yang kubuat tidak nyaman.
aku pun tidak nyaman.
tapi aku belum siap.
dan aku memilih kata 'nanti' daripada 'sekarang'.
apakah ini sebuah kepengecutan ataukah keberanian, aku tidak tahu.
semoga ini yang terbaik.
maaf karena banyak yang aku tunda, dan kata maaf ini termasuk untuk diriku sendiri.