tetap optimis itu bagus
by fathina diyanissa
tapi, ada saatnya memang yang terbaik adalah mengakui kegagalan dengan lapang dada.
mengakui kegagalan. mengakui bahwa sekian banyak alasan dan optimisme-optimisme yang dirancang dengan begitu dipaksakan itu adalah sekedar pembenaran. lalu mundur.
melawan egoisme, prestise diri, dan ekspektasi pribadi.
lebih sulit dari segalanya.