by fathina diyanissa
Kamu tahu, kamu tidak pernah berjanji. Tidak pernah berhutang. Tidak pernah bersepakat.
Tapi setiap tahun, marka di kalendermu terasa seperti janji yang harus dipenuhi. Hutang yang harus dibayar. Kesepakatan yang harus dijalankan.
Mungkin kamu merasa bersalah. Karena itu kamu lingkari tanggal hari ini. Entah untuk berapa tahun sampai rasa bersalahmu habis. Janjimu penuh. Hutangmu terbayar.
Aku setuju; kata maaf terlalu klise dan membuat canggung percakapan. Karena itu di kalenderku sendiri, aku punya tanggal-tanggal yang aku lingkari.