we just won't care, right?
by fathina diyanissa
mari terjaga semalaman. mari naik kereta, atau menyetir jauh tanpa tujuan. jangan pikirkan kemana kita akan pergi. melamun saja sambil pandangi pohon, pandangi lampu-lampu dari balik kaca jendela. tidak penting kemana kita akan menuju, nikmati saja perjalanannya.
let us be consumed by the silence. jangan bicara. jangan bicara sepatah kata pun.
bantu aku malam ini, jangan bicara apapun, duduk saja di sampingku. kamu, duniamu yang berbeda denganku. penampilanmu yang berbeda denganku. pikiranmu yang berbeda denganku. bukankah kita begitu tidak cocok duduk bersampingan?
bantu aku, jangan bicara apapun. sebab keheningan adalah satu-satunya kesamaan di antara kita. aku tidak mau tahu apa yang kamu pikirkan. aku menikmati keheningan ini, serta tatapan yang tidak pernah ditujukan satu sama lain. tanpa saling memandangi kita tidak akan peduli dengan perbedaan ini. dan hening, satu-satunya hal yang dapat kita bagi. satu-satunya mutual antara kamu dan aku. bahwa kita bisa sama-sama diam. hening.
mari terjaga semalaman, mari melihat matahari terbit bersama-sama. bukankah memandang langit tertentang berangsur terang itu menyenangkan?