bleh
saya menulis ini karena saya merasa berbeda,
saya merasa lain. berpikir, merasa dan bertindak tidak seperti saya.
saya merasa salah. saya yakin ada yang salah dalam diri saya.
tapi salah itu apa?
lalu benar itu apa?
memang di dunia ini ada batasan benar dan salah?
setahuku dunia ini terlalu abu-abu untuk bisa terkotak-kotakkan
terlalu hitam untuk jadi putih, terlalu putih untuk jadi hitam
punya terlalu banyak perspektif
atau pikiran kita yang punya terlalu banyak dimensi untuk menginterpretasi?
lantas mengotakkan benar dan salah sesuka hati
mengelompokkan diri lalu mendoktrin dunia dengan apa yang kita rasa benar
memaksa seluruh warna dan seluruh perspektif pikiran manusia menjadi satu
lalu bicara tentang benar dan salah,
apa kita benar-benar mempunyai, dan memperlihatkan warna kita sendiri?
atau kita juga hanyalah salah satu robot-robot yang terprogram dengan naskah orang lain?
kamu merah, kamu kuning, kamu biru, tapi dipaksa jadi hitam
lantas kamu kemanakan merahnya? kamu kemanakan kuningnya? kamu kemanakan birunya?
sekarang semua warna itu sudah menjadi blur, sekilas terlihat sama dan seragam saja.
atas nama hak dan kewajiban kita dikurung
kita digembala, kita diatur
atas nama 'benar' dan 'salah'
tanpa tahu apa itu benar dan apa itu salah
nah, lalu sekarang saya mau tanya, apa semua yang saya tulis ini benar atau salah?
sebelum jawab, coba dikembalikan. apa definisi benar dan apa definisi salah?
semua itu kembali ke perspektif masing-masing kan? tidak ada batasan yang jelas.
lalu kenapa harus diseragamkan?
seluruh golongan 'penggembala' itu berhak menciptakan batasan-batasan.
ya, seperti di pelajaran kewarganegaraan:
"agar tidak mengganggu hak dan kewajiban orang lain"
tapi mereka juga perlu mendapat batasan,
jangan sampai mereka merampas warna kita,
memprogram kita menjadi robot-robot yang tidak punya 'nyawa' masing-masing.
mengucilkan golongan-golongan yang berbeda dengan mereka.
apa yang akan kamu lakukan kalau dunia ini jadi satu warna?
-ditulis dalam keadaan banyak pikiran dan kacau sedikit.
salam pusing dari tinceuu.